
Komunikasi dalam tim eSports itu ibarat rempah di dalam rendang: kunci utama biar hasil akhirnya menggoyang lidah. Kalau komunikasimu dan tim amburadul, jangan heran kalau hasil pertandingan cuma bikin kepala puyeng. Tapi tenang, artikel ini hadir untuk memberikan tips komunikasi biar tim kamu nggak kayak orkestra tanpa konduktor. Ayo, kita bahas!
1. Singkat, Jelas, Padat
Kita bukan lagi ngobrol di warung kopi, jadi omongan harus to the point. Bukannya ngomong, “Eh, kayaknya ada musuh di sana, di dekat pohon yang besar itu, agak di kiri dikit dari tempat aku berdiri,” cukup bilang, “Musuh, arah jam 2, dekat pohon.” Singkat, jelas, padat. Ingat, waktu adalah segalanya di eSports, gengs!
2. Pakai Bahasa yang Dimengerti Semua Orang
Kalau main sama teman-teman lokal, bahasa campur-campur mungkin oke. Tapi kalau tim kamu multinasional, please, pakai bahasa yang semua orang paham. Jangan tiba-tiba bilang, “Cepat ambil lord, bro!” ke teman yang cuma tahu bahasa Inggris. Komunikasi jadi gagal total.
3. Jangan Jadi Tukang Nyalahin
Komunikasi itu harus membangun, bukan malah meruntuhkan mental teman sendiri. Kalau ada yang salah, beri masukan dengan nada santai, bukan ngamuk kayak orang kehabisan sambal di restoran. Contoh: “Bro, tadi positioning kamu terlalu maju, coba tahan di belakang ya.” Dibanding: “Apaan sih, main apa itu?” yang cuma bikin tim makin berantakan.
4. Berikan Informasi yang Relevan
Ada pemain yang suka banget ngoceh soal hal-hal nggak penting. “Eh, skin musuh bagus banget ya,” atau “Koneksi aku agak ngelag nih.” Tolong, fokus, ya! Informasi yang penting itu seperti posisi musuh, cooldown skill, atau strategi berikutnya. Jangan bikin tim kamu jadi bingung karena info yang nggak relevan.
5. Gunakan Istilah yang Sudah Disepakati
Dalam game, biasanya ada istilah-istilah tertentu yang dipakai tim. Pastikan semua anggota paham istilah ini. Misalnya, “rotasi,” “gank,” atau “bait.” Kalau belum sepakat, diskusikan dulu sebelum pertandingan. Jangan sampai salah paham gara-gara istilah yang beda tafsir.
6. Latihan Komunikasi di Luar Game
Komunikasi nggak cuma soal ngomong pas main. Cobalah sesi latihan komunikasi di luar game. Misalnya, main game kecil yang melibatkan kerja sama atau diskusi strategi sebelum masuk pertandingan. Latihan ini bisa mempererat chemistry tim juga, lho!
7. Pakai Alat yang Mendukung
Headset rusak atau mic berisik kayak helikopter? Wah, itu sih sama aja bohong. Investasi di alat komunikasi yang bagus itu wajib buat tim eSports. Pastikan mic jernih dan nggak ada suara latar yang mengganggu. Percuma strategi bagus kalau timmu nggak bisa dengar.
8. Selalu Tenang, Jangan Panik
Panik itu musuh terbesar komunikasi efektif. Kalau timmu lagi di-pressure lawan, tetap tenang. Bicaralah dengan nada yang stabil. Misalnya, “Musuh 3 orang di mid, backup ke mid,” lebih baik daripada, “WADUH ADA TIGA ORANG, PANIK, BRO!” yang cuma bikin tim tambah stress.
Komunikasi efektif itu soal kerja sama, saling pengertian, dan tentunya latihan. Kalau tim kamu udah padu dalam berkomunikasi, kemenangan akan lebih dekat. Jadi, mulai sekarang, perbaiki cara timmu berkomunikasi, dan lihat bagaimana permainan timmu berubah drastis!